Mengintip Instrumen Pesawat Terbang

Sebelum membahas tentang instrument pesawat terbang ada baiknya kita terlebih dahulu mengenal ruang kemudi pesawat terbang. Ruang kemudi pesawat terbang sering dinamakan dengan Cockpit. Cockpit/Flight Deck adalah sebuah ruangan khusus yang biasanya terdapat di bagian depan pesawat yang dari dalamnya pilot bisa mengendalikan pesawat terbang. Cockpit terdiri dari Flight Instrument dan Flight Control yang memungkinkan pilot untuk mengendalikan pesawat.

Cockpit A380 Luftansa, filghtglobal

Flight Instrument adalah instrumen-instrumen yang terdapat di dalam cockpit pesawat yang memberikan informasi tentang situasi penerbangan dari pesawat yang sedang dikendalikan, seperti ketinggian, kecepatan, arah, tekanan dsb.

Fungsi sistem instrumen pesawat terbang adalah untuk mengukur berbagai parameter (data-data) yang berhubungan dengan penerbangan dan menampilkan hasilnya untuk dibaca pilot.

Instrumen Pesawat terbang memiliki persyaratan khusus agar peralatan tersebut handal dan dapat dipergunakan secara baik oleh penerbang antara lain :

a. Instrumen harus tahan getaran yang terus menerus selama engine berputar

b. harus tahan kejutan yang hebat waktu mendarat dan ketika taxying di darat.

c. Penunjukan jarum penunjuk (pointer) harus tetap/tepat, wulau bagaimanapun posisi pesawat dan tahan terhadap pengurangan tekanan karena perubahan tinggi.

d. Harus ringan, tahan karatan (anti corosion) dan komponenkomponennya harus seimbang (balance). Dasar Instrumen Pesawat Udara A.Persyarata Instrumen Pesawat Udara 6

e. Penunjukan pada skala harus terang sehingga dapat dilihat dengan jelas baik siang, malam maupun pada waktu udara buruk/berkabut.

f. Instrumen harus mudah dipasang, dilepas, di stel (adjustment) dan ukuran instrumen harus standar. Meskipun tiap-tiap instrumen memberikan penunjukan yang teliti bagi penerbang ini tidak berdiri sendiri; ada hubungan antara berbagai pembacaan instrumen ini memungkinkan mengemudikan pesawat dengan aman pada waktu blind flying atau dalam keadaan penglihatan (visibility) yang buruk.

Sebagian besar instrumen-instrumen yang kita dapati di cockpit dari suatu pesawat umumnya dapat dibagi atas 4 jenis antara lain adalah :

a. Flight instruments (instrumen terbang).

b. Engine / Power plant (instrumen motor).

c. Navigation instruments (instrumen navigasi).

d. Auxiliary instruments (instrumen tambahan).

Flight instruments (instrumen terbang).

Adapun Instrumen Terbang antara lain sebagai berikut :

  1. Air speed indicator

Airspeed Indicator menampilkan kecepatan pesawat (dalam knot) relatif terhadap keadaan udara di sekitar pesawat atau biasa disebut IAS (Indicated Airspeed). IAS merupakan kecepatan pesawat (TAS/True Airspeed) yang dipengaruhi oleh kepadatan udara (dipengaruhi oleh ketinggian, suhu, dan kelembaban) di sekitar pesawat.

Airspeed Indicator, wikipedia

  1. Altimeter.

Altimeter menunjukkan ketinggian dari pesawat yang dihitung dari atas permukaan laut (ASL/Above Sea Level).

Altimeter, wikipedia

  1. Vertical speed indicator.

Instrumen ini menampilkan kecepatan pendakian/penurunan pesawat setiap waktu (dinyatakan dalam feet/minute). Jika bernilai positif, artinya pesawat sedang melakukan pendakian (climbing), sebaliknya jika negatif artinya pesawat sedang menurun (descending).

Vertical speed indicator, pilotfriend

  1. Turn and Bank Indicator

Turn and Bank Indicator menampilkan pergerakan aileron dan rudder yang digunakan untuk membelokkan pesawat.

Turn Indicator, Ozpilot

Flight Control Surface, Wikipedia

  1. Artificial horizon.

Attitude Indicator/Artificial Horizon menunjukkan letak pesawat terhadap garis horison. Instrumen ini dapat memberi informasi ketingg ian nose pesawat terhadap garis horison saat sedang mengudara sehingga dapat menghindari peristiwa stall akibat nose yang terlalu tinggi atau terlalu rendah.

Attitude Indicator, wikipedia

Dari semua instrumen di atas, terdapat enam instrumen dasar yang diletakkan tepat di depan pilot yang disusun dalam bentuk T arrangement, yaitu: Airspeed Indicator, Attitude Indicator, VSI, Altimeter, Heading Indicator, dan Turn Indicator.

Engine / Power plant (instrumen motor)

Instrumen-instrumen yang termasuk “Engine instruments” adalah sebagai berikut :

  1. Tachometer atau Engine speed indicator menampilkan pengukuran putaran crank shaft
  2. Oil pressure indicator menampilkan pengukuran tekanan oli
  3. Oil temperature indicator menampilkan pengukuran suhu oli
  4. Cylinder-head temperatur menampilkan pengukuran suhu kepala silinder
  5. Jet-pipe temperature indicator atau exhoust gas temperatur menampilkan pengukuran suhu pipa buang jet
  6. Fuel pressure indicator menampilkan pengukuran tekanan bahan bakar
  7. Fuel-quantity indicator atau fuel gauge menampilkan pengukuraan jumlah bahan bakar).
  8. Fuel-flow indicator menampilkan pengukuran aliran bahan bakar).
  9. Manifold pressure gauge menampilkan pengukuran tekanan manifold khusus untuk supercharged engine.
  10. Turbine inlet temperature indicator menampilkan pengukuran suhu inlet turbin engine.
  11. Carburator-intake air temperature indicator menampilkan pengukuran suhu udara karburator.
  12. Torque indicator untuk turbo propeller engine menampilkan pengukuran torsi propeler.
  13. Thrust indicator untuk turbo jet engine menampilkan pengukuran gaya dorong pesawat turbo jet.

Navigation instruments (instrumen navigasi).

lnstrumen-instrumen yang termasuk “Navigation instruments” antara lain sebagai berikut :

  1. Magnetic compass.

Kompas menampilkan arah maju pesawat (heading) relatif terhadap kutub utara bumi.

Aero-Magnetic Compass, wikipedia

  1. Direction gyroscopic indicator atau Heading Indicator

Heading Indicator atau Directional Gyro merupakan instrumen yang menunjukkan heading dari pesawat relatif terhadap arah utara berdasarkan letak geografis bumi. Instrumen ini dikalibrasi berdasarkan arah utara kutub magnet bumi (dari Magnetic Compass) untuk meningkatkan kepresisian penunjukan arah. Pada pesawat-pesawat jet saat ini, Heading Indicator digantikan oleh HSI (Horizontal Situation Indicator) yang selain menampilkan informasi heading juga menampilkan informasi navigasi (VOR/ILS).

Direction Indicator, kaskus

Horizontal Situation Indicator, greggordon

  1. Remote indicating compass.
  2. Radio magnetic indicator (R.M.I.)

Radio Magnetic Finder biasanya berpasangan dengan ADF (Automatic Direction Finder) yang berguna untuk penentuan posisi bandara menggunakan NDB (Non-directional Beacon).

  1. Course Deviation indicator.

Instrumen ini digunakan sebagai informasi navigasi yang mengindikasikan posisi pesawat berdasarkan jalur yang telah didaftarkan sebelumnya, juga bisa menunjukkan informasi VOR/ILS. Instrumen ini diintegrasikan dengan Heading Indicator yang dikenal dengan sebutan HSI (Horizontal Situation Indicator).

  1. Drift meter.

perangkat optik yang digunakan untuk meningkatkan dead reckoning navigasi pesawat.

  1. Outside air temperature indicator.

Menampilkan pengukuran suhu udara luar pesawat.

  1. Clock.

Sebagai petunjuk waktu pada pesawat terbang

Clock, popscreen

Auxiliary instruments (instrumen tambahan).

Instrumen-instrumen yang termasuk “Auxiliary instruments” antara lain sebagai berikut :

  1. Landing gear position indicator menampilkan posisi roda pendaratan.
  2. Flap position indicator menampilkan posisi Flap.
  3. Accelerometers (“G” meters).
  4. Fatigue meters.
  5. Cabin pressure indicator menampilkan pengukuran tekanan kabin.
  6. Cabin temperature indicator menampilkan pengukuran suhu kabin pesawat.
  7. Hydraulic pressure indicator menampilkan pengukuran tekanan sistem hidrolis pesawat terbang.
  8. Suction gauge.
  9. Angle of attack indicator menampilkan pengukuran sudut serang pesawat terbang.
  10. Anti icing temperatur indicator menampilkan suhu peralatan anti icing pesawat terbang.

Instrumen Kokpit Modern

Tren cockpit pada pesawat terbang modern adalah menggunakan sistem yang lebih canggih dan modern (computerize) yang biasa disebut dengan Glass Cockpit atau Electronic Cockpit, yaitu cockpit yang instrumen-instrumennya berupa layar monitor yang menampilkan berbagai informasi secara terkomputerisasi. Instrumen-instrumen ini tidak dapat dipisahkan dari instrumen dasar yang dijelaskan di atas, tetapi instrumen-instrumen ini menampilkan informasi yang lebih lengkap mengenai pesawat yang dikendalikan pilot.

MCP (Mode Control Panel)

MCP terletak tepat di tengah pada panel (biasanya di bagian atas main panel). Pada MCP terdapat knob untuk mengatur heading (HDG), kecepatan (SPD), ketinggian (ALT), vertical speed (V/S), vertical navigation (VNAV), dan lateral navigation (LNAV), yang dapat diaktifkan dengan mengaktifkan autopilot dan/atau autothrottle (untuk SPD). MCP merupakan desain mode penerbangan otomatis (autoflight) yang dibuat Boeing. Pada pesawat keluaran Airbus, mode autoflight diatur pada FCU (Flight Control Unit).

Mode Control Panel showing selected altitude of 23000 ft, http://www.skybrary.aero/

A320 Flight Control Unit, http://www.meriweather.com

PFD (Primary Flight Display)

PFD terletak pada main panel tepat pada arah pandang pilot/copilot. PFD merupakan gabungan dari fungsi altimeter, attitude indicator, airspeed indicator, heading indicator, dan VSI. Selain itu, PFD juga dapat menampilkan status dari MCP apakah aktif atau tidak.

Primary Flight Display, image by pilatus aircraft ltd

ND (Navigation Display)

ND menampilkan informasi rute pesawat dan waypoint selanjutnya yang telah didaftarkan pada flightplan. ND juga menampilkan kecepatan angin (wind speed) dan arah angin (wind direction).

A320 Navigation Display, http://www.meriweather.com

EICAS/ECAM

EICAS (Engine Indication and Crew Alerting System)/ECAM (Electronic Centralized Aircraft Monitor) menampilkan informasi tentang kondisi mesin (seperti nilai N1, N2, dan N3), temperatur dan jumlah bahan bakar, sistem electric, suhu dan tekanan cockpit dan kabin, serta menampilkan informasi control surfaces. EICAS digunakan pada pesawat Boeing, sedangkan ECAM digunakan oleh Airbus.

A320 ECAM, http://www.peixsoft.com

EICAS, http://www.avsim.com

FMS/FMC

FMS (Flight Management System)/FMC (Flight Management Computer) adalah instrumen yang digunakan pilot untuk mengatur flightplan sehingga MCP (terutama LNAV dan VNAV) dapat diaktifkan. Flightplan meliputi jalur yang akan dilewati pesawat, kecepatan saat take-off, cruising, dan landing, serta informasi lainnya yang harus disiapkan sebelum penerbangan dimulai. Pada pesawat Airbus, informasi flightplan diatur menggunakan FMGC (Flight Management Guidance Computer).

Flight Management System, http://www.avsim.com

A320 FMGC, http://www.flickr.com

Referensi :

(kedirgantaraan blogspot, ditpsmk kemendiknas)

Leave a comment